Letak Geografis Pulau Jawa
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di
Indonesia. Meskipun luas Pulau Jawa tidak seluas Pulau Borneo, namun pulau ini memiliki
jumlah penduduk paling banyak, hal ini karena hampir 60% penduduk Indonesia
menempati pulau tersebut.
Kondisi geografis merupakan keadaan muka bumi yang
dilihat berdasarkan aspek geografi seperti letak wilayah (baik secara
astronomis maupun geografis), iklim, cuaca, bentang alam atau relief, fauna,
flora, dan lain sebagainya.
Letak Pulau Jawa
Pulau Jawa berada di sebelah selatan Pulau
Borneo, sebelah tenggara Malaysia dan Pulau Sumatera, dan sebelah barat Pulau
Bali. Daratan Pulau Jawa dikelilingi oleh banyak perairan,
mulai dari Laut Jawa yang berada di utara, Samudra Hindia di selatan, Selat
Sunda di bagian Barat, dan Selat Bali di bagian Timur.
Menurut garis bujur dan garis lintang, letak
astronomis Pulau Jawa adalah 113°48'10" hingga 113°48'26" BT (Bujur
Timur), serta 7°50'10" hingga 7°56'41" LS (Lintang Selatan). Pulau
ini merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Besar dan Asia Tenggara.
Letak geografis Pulau Jawa mengacu pada pulau
daerah disekitarnya adalah:
a. Sebelah
Barat: Selat Sunda
b. Sebelah Utara: Laut Jawa
c. Sebelah
Timur: Selat Bali
d. Sebelah Selatan: Samudra Hindia
Luas Pulau Jawa adalah sekitar 138.793 km2. Pulau ini mempunyai panjang 1.033 km dari timur ke barat dan pada posisi tengah (pusat) lebarnya sekitar 104 km, sedangkan pada kedua ujungnya (barat dan timur) masing-masing mempunyai lebar sekitar 98 dan 107 km.
Perbatasan Pulau jawa dapat dibedakan dengan batas laut
(perairan), batas daratan, dan batas antar wilayah administrasi.
Batas Laut Pulau Jawa yaitu sebagai berikut:
1. Sebelah utara :
Berbatasan dengan Laut Jawa
2. Sebelah
barat : Berbatasan dengan Selat Sunda
3. Sebelah
selatan : Berbatasan dengan Samudra Hindia
4. Sebelah
timur : Berbatasan dengan Selat Bali
Sedangkan untuk batas daratan Pulau
Jawa yaitu sebagai berikut:
d. Sebelah timur : Berbatasan dengan daratan Pulau Bali
Batas Pulau Jawa berdasarkan
wilayah Administrasi adalah sebagai berikut:
3. Timur : Berbatasan dengan Provinsi Bali
Bentang Alam Pulau Jawa
Kenampakan alam atau
bentang alam yang khas dari Pulau Jawa adalah banyak terlihat pegunungan dan
gunung api yang masih aktif, beberapa diantaranya Gunung Semeru, Gunung Bromo,
Gunung Merapi dan banyak lagi yang lainnya.
Pulau Jawa memiliki tidak kurang dari 112 gunung
berapi, dimana 45 di antaranya masih aktif hingga saat ini. Gunung-gunung ini
membentuk punggungan yang membentang dari arah timur ke barat dan diapit oleh
pegunungan kapur dan dataran rendah.
Gunung berapi tertinggi di pulau Jawa adalah
Gunung Semeru dengan ketinggian 12.060 kaki (3.676 meter), sedangkan Gunung
Merapi (2.914 m) merupakan gunungapi paling aktif di pulau ini bahkan di
Indonesia.
Selain terdiri dari banyak gunungapi, kenampakan
alam yang khas dari Pulau Jawa juga adalah banyak ditemukan sungai besar dan
panjang yang mengalir antar provinsi. Salah satunya adalah Sungai Bengawan Solo
yang membentang di 2 provinsi berbeda.
Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang
di Pulau Jawa dengan panjang sekitar 372 mil (600 km). Hulu sungai ini berada
di Jawa tengah, tepatnya di gunung berapi Tawu, yang kemudian mengalir ke
utara, lalu ke timur, dan terakhir bermuara di Laut Jawa dekat kota Surabaya.
Iklim Pulau Jawa memiliki iklim tropis. Suhu
rata-rata tahunan di Pulau Jawa bisa mencapai 22°-29°C, sedangkan kelembapan
rata-ratanya sekitar 75%. Suhu di Pulau Jawa bervariasi, dimana biasanya pada
siang hari dan saat musim kemarau suhu di pantai lebih tinggi hingga mencapai
34°C.
Suhu di musim hujan berkisar dari 21°C (70°F)
hingga 33°C (90°F), kecuali pada daerah yang berada di elevasi tinggi
(pegunungan), yang biasa suhunya jauh lebih dingin. Suhu terendah yang pernah
terekam di pulau ini adalah 18°C (65°F). Seringnya terjadi perubahan musiman
arah angin (angin musim) dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik mengakibatkan
kondisi iklim di pulau ini lebih bervariasi.
Flora dan Fauna di Pulau Jawa
Lebih dari 5.000 spesies tanaman diketahui dapat
ditemukan di Pulau Jawa. Hutan hujan yang lebat sangat sering ditemukan di
lereng pegunungan, sementara hutan bambu banyak terlihat di wilayah bagian
barat.Di pulau ini juga dapat terlihat buah-buahan seperti pisang, mangga, dan berbagai pohon buah-buahan yang masuk dalam spesies Asia. Selain itu jenis pohon lainnya seperti pohon jati, rasamala, casuarina, bambu, dan beringin juga ada dalam pulau ini. Kayu jati merupakan salah satu pohon unggulan ekspor Indonesia yang banyak berasal dari Pulau Jawa.
Sedangkan untuk fauna, pulau ini mempunyai hewan khas seperti badak bercula satu dan sapi liar, meskipun spesies ini sekarang hanya terlihat di daerah yang lebih terpencil, terutama di Taman Nasional Ujung Kulon (ujung barat Pulau Jawa) yang ditetapkan sebagai situs Warisan UNESCO pada tahun 1991.
Selain hewan langka badak bercula satu, ada juga Harimau Jawa yang diketahui saat ini sudah punah. Pulau ini juga merupakan habitat bagi monyet, babi hutan, dan buaya. Selain itu, diketahui ada sekitar 100 spesies ular, 400 spesies burung, dan 500 spesies kupu-kupu yang hidup di pulau ini.
COMMENTS